Hallo teman-teman... Kali ini Georocks akan membahas tentang bagaimana membuat [tooltip url="" title="rock chip"]rock chip adalah kepingan batuan[/tooltip] untuk preparasi [tooltip url="" title="rock thin section"]sayatan tipis batuan[/tooltip] dalam studi petrografi di Laboratorium Teknik Geologi, JITK-FMIPA UNG. Tutorial ini terdiri dari 6 step, berikut penjelasannya.
  • Step 1
Persiapkan alat dan bahan yang kita butuhkan, seperti: sampel batu, mesin pemotong batuan, slide glass, dan spidol. Jika semua sudah tersedia, lanjutkan ke step 2.
  • Step 2
Sesuaikan dimensi sampel dengan dimensi diamond blade pada mesin pemotong. Jika sampel teman-teman berukuran besar (>20 cm), perkecil atau penggal sebagian dengan menggunakan palu. Setelah dipenggal, hilangkan permukaan yang tidak rata dan bagian-bagian yang retak menggunakan mesin pemotong, dengan mempertimbangkan arah perlapisan - foliasi - variasi mineral - tekstur atau sifat khas yang lain. Pakailah spidol untuk menandai bagian yang akan dipotong. Jika sampel sudah berbentuk kubus atau balok, lanjuktan ke step 3.

Hilangkan permukaan yang kasar dan bagian-bagain yang retak pada sampel batu
Tandai bagian batu yang akan dipotong.
Ratakan setiap sisi sampel batu sampai membentuk kubus atau balok.
Ratakan setiap sisi sampel batu sampai membentuk kubus atau balok.
  • Step 3
Rencanakan ukuran berdasarkan slide glass yang digunakan. Ukuran rock chip pastinya tidak akan lebih besar dari ukuran slide glass. Ukuran slide glass untuk analisis kimia mineral adalah 2.8 x 4.8 cm. Ketersediaan di Indonesia: 2.5 x 7.6 cm dan 3.7 x 7.6 cm. Standar internasional untuk advance geo-research adalah 2.7 x 4.6 cm. Di laboratorium kami, yang tersedia adalah yang berukuran 2.8 x 4.8 cm.

Sesuaikan ukuran rock chip dengan ukuran slide glass.
Rencanakan ukuran rock chip berdasarkan ukuran slide glass.
Posisikan slide glass di atas sampel sambil memperhitungkan ukuran. Gunakan spidol untuk menandai bagian sampel yang akan dipotong. Jangan lupa mempertimbangkan arah perlapisan - foliasi - variasi mineral - tekstur atau sifat khas yang lain. Setelah dipotong, pastikan kembali bahwa ukuran sampel tidak lebih besar dari ukuran slide glass, dan juga tidak terlalu kecil. Jika sampel sudah pada ukuran yang sesuai, lanjutkan untuk memotong sampel menjadi rock chip pada step 4.

Sampel sudah sesuai dengan slide glass. Tidak lebih besar dari 2.8 x 4.8 cm.
Sesuaikan dengan slide glass. Tidak lebih besar dari 2.8 x 4.8 cm.
  • Step 4
Tempatkan sampel pada salah satu holder mesin pemotong batuan. Mesin yang tersedia di laboratorium kami adalah produksi Extec Labcut tipe 300E. Mesin ini memiliki dua holder yang berdekatan, masing-masing memiliki locking lever (tuas pengunci). Terserah teman-teman akan menempatkan sampel pada left holder atau right holder. Dalam artikel ini, penulis menggunakan right holder.

Beberapa komponen penting dari mesin pemotong batuan - Extec Lebcut tipe 300E
Beberapa komponen penting pada Extec Lebcut tipe 300E.
Atur ujung left holder sehingga berada pada sisi tengah dari dimensi sampel. Ujung holder tersebut selain berfungsi sebagai penyangga, juga sebagai acuan kita dalam menentukan tebal rock chip yang akan kita buat. Karena kita harus polishing secara manual (belum memiliki thin section grinder), cara ini penulis nilai cukup efektif untuk mempercepat proses pembuatan sayatan tipis.

Kedudukan sampel dan setting holder pada mesin pemotong batuan.
Kedudukan sampel dan setting holder pada mesin pemotong batuan.
Pertahankan kedudukan sampel agar tetap paralel dengan right holder  (tidak miring pada satu sisi). Setelah itu tarik locking lever ke arah luar untuk mengunci kedudukan sampel, agar saat melakukan pemotong nanti, sampel tidak akan berubah posisi.

Kedudukan dan fungsi left holder sebagai penyangga dan acuan ketebalan rock chip
Kedudukan dan fungsi left holder sebagai penyangga dan acuan ketebalan rock chip
  • Step 5
Arahkan water output pada sampel. Tujuannya untuk: (1) Menurunkan temperatur yang diakibatkan dari gesekan yang terjadi antara diamond blade, sampel batu dan ampas sehingga tidak terjadi thermal deformation. (2) Menghasilkan surface finish yang baik pada rock chip khususnya pada kecepatan potong rendah. (3) Membersihkan ampas yang dihasilkan dari proses pemotongan atau sebagai media flush untuk membawa ampas keluar dari cutting zone. (4) Memperpanjang umur diamond blade dan mesin pemotong batuan itu sendiri.

Posisi water output saat melakukan pemotongan sampel batuan.
Posisi water output yang benar saat melakukan pemotongan sampel batuan.
Mulailah memotong sampel dengan kecepatan potong berada pada speed 5 atau 6 (atur pada speed control). Turunkan diamond blade secara perlahan untuk menghindari terjadinya retakan pada sampel. Sampai disini teman-teman sudah menghasilkan 1 buah rock chip, congrats yaa!

This is it. My rock chip!
This is it. My rock chip!
Ukuran rock chip tidak lebih besar dari slide glass!
Ukuran rock chip tidak lebih besar dari slide glass!
  • Step 6
Ulangi step 4 dan 5 untuk mendapatkan rock chip yang lebih banyak.

Rock chip ini sudah siap dipolish. Practice makes perfect, mates!
Sekian artikel tentang cara membuat [tooltip url="" title="rock chip"]rock chip adalah kepingan batuan[/tooltip] untuk preparasi [tooltip url="" title="rock thin section"]sayatan tipis batuan[/tooltip] dalam studi petrografi. Semoga bermanfaat.

***
Tutorial and all photographs by [tooltip url="http://www.efbumi.net" title="@EFBumi"]Ebay Febryant - Coordinator Assistant - Laboratorium Teknik Geologi - Jurusan Ilmu dan Teknologi Kebumian - Universitas negeri Gorontalo[/tooltip]

Post a Comment

LAB GEOLOGI UNG

{picture#https://scontent-sin1-1.xx.fbcdn.net/hphotos-xaf1/t31.0-8/s960x960/11794273_797676017019498_5953805476380018307_o.png} Laboratorium Teknik Geologi - Jurusan Ilmu dan Teknologi Kebumian - Universitas Negeri Gorontalo. {facebook#http://www.facebook.com/LabTeknikGeologiUNG/} {twitter#http://twitter.com/labgeo_ung} {google#http://plus.google.com/u/0/113687043301652235534} {youtube#http://www.youtube.com/channel/UCprGMkBbhC67xM5c255zITA} {instagram#http://www.instagram.com/labgeo.ung}
Powered by Blogger.